Cara Menentukan Target Pasar Sesuai dengan Bisnis
Cara Menentukan Target Pasar Sesuai dengan Bisnis – Jika anda pernah membayangkan tentang sebuah tempat perbelanjaan, dimana rata-rata harga yang ditawarkan sangat mahal namun banyak yang mengantri ingin membeli dan selalu ramai dikunjungi? Atau ada juga tempat perbelanjaan dimana produk yang ditawarkan kurang lebih sama namun harganya lebih murah tapi tidak banyak orang berkunjung. kira-kira apa ya yang menyebabkan tempat perbelanjaan itu ramai dan banyak dikunjungi banyak orang padahal produk yang ditawarkan lebih mahal?
Atau Pernah nggak Anda membayangkan ada kopi shop yang sangat mahal tapi tetap digemari oleh banyak orang, sedangkan ada kopi shop yang harganya jauh lebih murah tapi kurang banyak digemari? ya,….salah satu kuncinya coffee shop tersebut dapat menjangkau audience lebih baik.
Bagaimana Cara Menemukan Target Pasar yang Tepat Sasaran?
Baiklah kita akan membahas tentang target audience dan bagaimana caranya kita dapat menjangkau klien yang tepat untuk bisnis anda. sebenarnya apa sih target audiens itu dan Seberapa pentingnya memiliki audience yang pas dengan produk Anda?
Target audience bisa disamakan dengan customer Anda, setiap bisnis memiliki customer Yang berbeda-beda. Oleh karena itu sangat penting Jika anda mengetahui betul Siapa calon pembeli produk Anda. salah satu cara yang Anda dapat lakukan adalah melakukan riset atau survei pasar lalu Informasi apa saja yang anda butuhkan.
Dalam melakukan riset dan survey pasar ada dua macam informasi yang dapat anda cari ketika anda melakukan survei atau riset pasar. yang pertama adalah demografi dan yang kedua adalah persona. untuk demografi Anda dapat mengkategorikan customer dari sisi; usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan atau lain-lainnya.
Misalnya Anda punya coffee shop, Anda dapat menentukan apakah mayoritas customer anda itu adalah laki-laki atau perempuan. lalu dari harga kopi yang ada jual Anda dapat menentukan apakah customer Anda memiliki tingkat pendapatan yang tinggi atau yang rendah lalu untuk Persona Anda dapat membagi customer anda dari sisi hobi, karakter atau rutinitas.
Misalnya dalam bisnis kopi Anda Anda dapat menentukan apakah customer anda penikmat kopi sejati atau orang yang suka nongkrong bersama teman-teman. Nah, kalau disimpulkan “demografi dapat membantu anda melihat customer anda secara umum dan luas Sedangkan untuk Persona dapat melihat customer anda secara khusus dan mendalam”.
Nah setelah anda mengetahui target audiens Anda ada baiknya anda mempelajari tingkah laku customer anda di dunia digital marketing ada 7 poin yang akan anda pelajari yang pertama Perangkat Digital, Apakah customer anda lakukan aktivitas online melalui laptop atau melalui mobile.
Yang kedua Sistem Operasi, apakah customer Anda banyak menggunakan Android atau iOS. yang ketiga Waktu Online, Apakah customer anda sering online di pagi hari siang hari atau bahkan malam hari. yang keempat adalah frekuensi onlineb, Apakah customercustomer anda menghabiskan waktu di internet selama 3 jam 6 jam atau 9 jam. yang kelima adalah konten favorit, Apakah customer anda menikmati konten olahraga musik atau keuangan misalnya.
Yang keenam adalah jenis bahasa, Apakah customer anda menikmati konten yang berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia. yang ketujuh adalah gaya bahasa, Apakah customer anda menikmati bahasa yang kaku atau bahasa yang casual.
Nah dari tujuh poin di atas anda dapat menyimpulkan kira-kira produk seperti apa yang ingin anda Tawarkan ke customer Anda. Nah setelah anda menentukan target audiens Anda, Anda harus mengukur apakah anda sudah memiliki target audiens yang benar atau belum ada dua indikator. Engagement Rate dan Convertion Rate.
Engagement Rate adalah cara untuk mengukur seberapa tertarik kah audiens Anda terhadap produk Anda misalnya anda melakukan aktivitas di sosial media. Engagement Rate dapat dilihat dari berapa banyak orang yang like, comment atau share content Anda.
Sedangkan conversion rate adalah cara untuk mengukur seberapa banyak audiens yang melakukan aksi terhadap aktivitas marketing Anda misalnya untuk kopi shop dari iklan yang anda tayangkan kira-kira ada berapa orang yang datang ke kopi shop Anda. nah, demikianlah pembahasan kita tentang target audiens dan bagaimana cara mengukur kepekaan target audiens anda.
Semoga Bermanfaat 🙂